Minggu, 16 Desember 2012


TINGKAH LAKU MENYIMPANG
1.      Pengertian prilaku menyimpang

Prilaku seseorang dapat dikatakan menyimpang jika prilaku tersebut dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain dan melanggar aturan nilai serta norma menurut Andi Mappiare (1982), prilaku menyimpang disebut juga prilaku/tingkah laku bermasalah. Prilaku agresif ada yang menganggap sebagai prilaku menyimpang karena telah melanggar tata krama dari budaya kita yang cenderung mangajarkan anak menjadi penurut . dengan kata lain anak yang baik adalah anak yang penurut dengan apa yang dikehendaki oleh ornag tua, guru dan orang dewasa lainnya. Menurut pandangan aliran behaviorisme prilaku menyimpang terjadi apabila:
a.       Seseorang dihadapkan pada konflik yang tidak mampu diatasinya
b.      Seseorang gagal menemukan cara penyesuaian yang cocok untuk prilaku
c.       Seseorang belajar tentang cara yang tidak mampu diatasinya

Ciri pribadi mental yang sehat sebagai berikut:
1)      Perasaan yang aman dan tentram
2)      Mempunyai spontanitas dan emosional
3)      Mampu menilai dirinya dengan cara objektif dan positif
4)      Mempunyai kontak dengan sesuatu realita
5)      Memiliki dorongan dan nafsu jasmaniah yang sehat
6)      Memiliki pemahaman diri yang baik
7)      Mempunyai tujuan hidup yang sehat
8)      Memiliki kemampuan untuk belajar
9)      Adanya kesanggupan untuk memenuhi  kebutuhan kelompok
10)  Adanya sikap emansipasi yang sehat dalam kelompok

2.      Jenis-jenis tingkah laku menyimpang
a.       Berbohong
Anak kecil yang berbohong biasanya tidak bermaksud menipu orang lain, melainkan sedang mangkhayal. Kebohongan yang terjadi antaralain karena membesar-besarkan, tidak akurat dan meniru ketidak jujuran orang lain disebabkan hasrat anak untuk menghindari hukuman atau ancaman hukuman.


b.      Kecurangan
Kecurangan dalam permainan umum terjadi diantara anak semua usia karena kemenangan mempunyai nilai sosial yang tinggi
c.       Mencuri
Walaupun kebanyakan anak belajar pada usia dini bahwa mengambil milik orang lain itu salah, mereka melakukannya bila mana mereka menginginkan sesuatu yang dirasakan tidak dapat diperoleh dengan cara lain.
d.      Merusak
Pada anak kecil merusak biasanya tidak disengaja, kecuali dilakukan sebagai pembahasan. Anak yang lebih besar kurang merusak dibandingkan dengan yang lebih kecil karena mereka takut dihukum.
e.       Membolos
Pada anak kecil, membolos biasanya diakibatkan rasa takut ke sekolah yang disebabkan bukan karena sekolah, melainkan karena situasi rumah.

3.      Faktor yang mempengaruhi tingkah laku menyimpang
a.       Faktor yang berasal dari dalam diri anak
1.      Potensi kecerdasan rendah
2.      Tingkah laku yang menyimpang itu mendapatkan penguatan dari lingkungan
3.      Tidak menemukan figut yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari
4.      Belajar menyesuaikan diri yang salah
5.      Anak mendapat hambatan dalam memuaskan keinginannya

b.      Faktor yang berasal dari luar diri anak
1.      Lingkungan keluarga
a.       Suasanan keluarga yang tidak menimbulkan rasa aman
b.      Kontrol orang tua rendah
c.       Sifat orang tua dalam mendidik anak:
·         Orang tua yang otoriter
·         Orang tua jenis tenang
·         Orang tua jenis pencemas
·         Adanya krisis dan transisi dalam hidup anak
·         Kehadirannya dalam keluarga tidak diinginkan

2.      Lingkungan sekolah
a.       Pendekatan yang dilakuakn guru tidak sesuai dengan perkembangan anak
b.      Sarana dan prasarana sekolah kurang mamadai
3.      Lingkungan masyarakat
a.       Kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam membelajarkan anak atau mencegah melakukan pelanggaran
b.      Adanya film yang bertemakan kekerasan yang ditonton anak

4.      Usaha guru untuk memperbaiki tingkah laku menyimpang
a.       Hubungan keluarga yang harmonis dan terbuka
b.      Membantu mengahadapi berbagai kesulitan yang dihadapi anak
c.       Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait
d.      Menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana bermain sambil belajar dengan tujuan mengurang aktifitas anak yang negatif
e.       Memberikan hadiah pada anak setiap kali ia bermain tanpa menyakiti orang lain
f.       Setiap kali anak melakukan tingkah laku menyimpang, jangan memberikan hukum fisik, tetapi berilah hukuman dengan cara lain
g.       Mengatakan pada anak bahwa tingkah laku mereka mengganggu orang lain
h.      Mengmbangkan pertimbangan sosial dalam diri anak

Kesimpulan :
1. Perilaku seseorang dikatakan menyimpang bilamana perilaku tersebut dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain dan juga melanggar aturan-aturan,nilai-nilai,dan norma baik agama,hukum maupun adat istiadat .
Menurut Andi Mappiare (1982) perilaku menyimpang itu dapat juga disebut dengan “Tingkah Laku Bermasalah “ . Arti tingkah laku bermasalah yang masih dianggap wajar dan dialami oleh anak-anak .
Anak yang baik adalah anak yang baik adalah anak yang penurut apa yang dikendaki oleh orangtua,guru dan orang dewasa lainnya .

2.Jenis-jenis perilaku menyimpang itu adalah berbohong,kecurangan,membolos dan mencuri .

3.Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang adalah dari dalam diri sendiri yaitu Suasanan keluarga yang tidak menimbulkan rasa aman,Kontrol orang tua rendah,Sifat orang tua dalam mendidik anak dan dari luar diri anak yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat .

4.Usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi perilaku menyimpang adalah selalu care dengan anak,liatkan lah bukti bahwa kita itu ada untuk anak,jangan pernah memberi label pada anak .

0 komentar:

Posting Komentar